Gerakan yang Salah Dapat Menyebabkan Disherniasi Lumbar
Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian herniasi lumbal secara bertahap meningkat, dan banyak di antaranya disebabkan oleh kebiasaan buruk yang didapat.
Banyak orang mengira bahwa kondisi tersebut bisa diatasi dengan olahraga untuk memperkuat kekuatan tulang belakang pinggang, namun yang tidak mereka ketahui adalah bahwa gerakan yang salah juga bisa memperparah kondisinya.Pencegahan herniasi lumbal merupakan prioritas utama, dan harus dimulai dengan mengurangi tekanan pada tulang belakang lumbal dalam kehidupan sehari-hari.
10 Gerakan yang Dapat Menyebabkan Herniasi Lumbal
1 Duduk dengan Kaki Menyilangkan
Risiko: Duduk dengan kaki bersilang akan menyebabkan panggul miring, tulang belakang lumbal akan mengalami tekanan yang tidak merata sehingga menyebabkan ketegangan otot lumbal.Hal ini juga akan menyebabkan tekanan pada cakram lumbal yang tidak merata, mempertahankan postur ini dalam waktu lama dapat dengan mudah menyebabkan herniasi lumbal.
Tips: Usahakan untuk tidak duduk dengan kaki bersilang dan jaga agar panggul tetap lurus saat duduk, sehingga membuat tulang belakang pinggang tertekan secara merata.
2 Berdiri Jangka Panjang
Risiko: Berdiri dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot lumbal dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang lumbal, sehingga meningkatkan risiko herniasi lumbal.
Tip: Menginjak beberapa barang dan bergantian kaki saat bekerja dapat meningkatkan lordosis lumbal dan meredakan ketegangan otot punggung.Jika berdiri dalam waktu lama, beberapa latihan peregangan pinggang bisa membantu.
3 Posisi Duduk yang Buruk
Risiko: Posisi duduk yang buruk akan mengakibatkan berkurangnya lordosis lumbal, peningkatan tekanan cakram, dan memperburuk degenerasi cakram lumbal secara bertahap.
Tip: Jaga agar tubuh bagian atas tetap lurus, tekuk perut, dan rapatkan anggota tubuh bagian bawah saat duduk.Jika Anda duduk di kursi dengan sandaran, usahakan punggung tetap dekat dengan sandaran kursi dengan postur di atas, sehingga otot-otot daerah lumbosakral akan rileks.
4 Postur Tidur yang Buruk
Resiko: Saat berbaring telentang, jika leher dan pinggang tidak ditopang akan menyebabkan ketegangan otot pada pinggang dan punggung.
Tips: Meletakkan bantal empuk di bawah lutut saat berbaring, membuat pinggul dan lutut sedikit fleksi, otot punggung dan pinggang rileks, tekanan cakram berkurang, dan risiko herniasi cakram menurun.
5 Angkat Benda Berat dengan Satu Tangan
Resiko: Mengangkat benda berat dengan satu tangan akan menyebabkan badan menjadi miring, gaya yang tidak merata pada diskus intervertebralis, dan ketegangan otot yang berbeda-beda, dan semua ini berbahaya bagi diskus intervertebralis.
Tip: Dalam kehidupan normal, cobalah untuk menahan beban yang sama dengan kedua tangan untuk memastikan bahwa batang tubuh dan tulang belakang pinggang mendapat tekanan yang sama.Sementara itu, jangan terlalu memaksakan tenaga secara tiba-tiba dan konversi postur tidak boleh terlalu keras.
6 Postur Lari yang Salah
Risiko: Postur lari yang salah, terutama postur dengan punggung condong ke depan, akan menyebabkan peningkatan tekanan yang signifikan pada diskus intervertebralis.
Tips: Bagi penderita herniasi lumbal, sebaiknya hindari olahraga berat seperti mendaki gunung, lari, bersepeda, dll.Kalau jogging, usahakan tubuh bagian atas tetap lurus dan perlambat frekuensi berlari.Selain itu, kenakan sepatu bantalan udara untuk mengurangi tekanan pada diskus intervertebralis.
7 Gerakan Memutar Pinggang
Risiko: Gerakan memutar pinggang, seperti ayunan golf, tenis meja dapat menyebabkan torsi dan kompresi diskus intervertebralis dalam jangka panjang, yang cukup berisiko.
Tips: Penderita herniasi lumbal sebaiknya menghindari melakukan beberapa latihan yang perlu memutar pinggang.Orang normal juga harus mewaspadai perlindungan pinggang saat berolahraga.
8 Mengenakan Sepatu Hak Tinggi
Resiko: Sepatu dapat mempengaruhi secara langsung pusat gravitasi tubuh manusia.Mengenakan sepatu hak tinggi akan membuat pusat gravitasi tubuh bergerak maju secara berlebihan, yang tentunya akan menyebabkan anteversi panggul, meningkatkan kelengkungan tulang belakang, dan membuat tekanan pada tulang belakang pinggang tidak merata.
Tip: Kenakan sepatu datar sesering mungkin.Saat mengenakan sepatu hak tinggi pada acara-acara khusus, usahakan untuk lebih membebani tumit daripada kaki depan saat berjalan.
9 Batuk Kronis dan Sembelit
Risiko: Batuk kronis dan sembelit dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peningkatan tekanan perut dan peningkatan tekanan pada diskus, yang juga merupakan faktor risiko yang jelas untuk herniasi diskus lumbal.Pinggang juga terasa nyeri saat batuk, dan batuk yang parah dapat menyebabkan nyeri pada pinggang penderita.
Tip: Untuk gejala seperti batuk kronis dan sembelit, pastikan untuk mengobatinya dengan segera dan benar.Jika tidak, hal ini tidak hanya memperburuk kondisi, tetapi juga menyebabkan atau memperparah gejala seperti herniasi lumbal.
10 Membungkuk untuk Membawa Benda Berat
Risiko: Membungkuk secara langsung untuk memindahkan benda akan menyebabkan peningkatan gaya secara tiba-tiba pada cakram lumbal.Peningkatan gaya yang tiba-tiba akan dengan mudah membuat cakram lumbal menonjol melalui area yang lemah, banyak pasien dengan nyeri punggung bawah berada dalam kondisi yang lebih buruk setelah membungkuk untuk membawa benda berat.
Tips: Saat membawa benda berat, sebaiknya berlutut dengan satu lutut, letakkan benda sedekat mungkin dengan badan, angkat dengan tangan ke tengah paha, lalu berdiri perlahan dengan punggung tetap lurus.
Waktu posting: 10 Agustus 2020