Penuaan tubuh manusia adalah proses bertahap dan lambat, dan penting untuk memperkuat latihan bahu, siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, pinggul, dan lutut.
Penuaan tulang, otot, dan kulit terjadi lebih awal dibandingkan penuaan organ lain seperti jantung dan otak.Di antara semua organ gerak, kaki merupakan organ yang paling penting dalam menopang beban seluruh tubuh dan menjalankan fungsi berjalan, berlari, dan melompat.Oleh karena itu, bila sering terjadi relaksasi otot, kontraksi lemah, dan penurunan neuromodulasi maka akan banyak kesulitan dalam pergerakan kaki.
Perubahan pada kaki terlihat jelas, sehingga orang mengira kaki menua lebih awal.Sementara itu, karena orang lanjut usia mempunyai anggota tubuh bagian bawah yang tidak fleksibel sehingga menyebabkan berkurangnya pergerakan, sehingga pada gilirannya mengakibatkan lebih cepatnya penuaan pada kaki.
Mengetahui beberapa metode pijat dan olahraga sendi lutut yang masuk akal tidak hanya dapat melatih tubuh, tetapi juga melindungi sendi lutut.
Delapan Metode Latihan Sendi Lutut yang Sederhana dan Efektif
1. Regangkan lutut sambil duduk
Duduklah di kursi, letakkan kaki rata di lantai, lalu luruskan lutut kiri (kanan) secara bertahap, pertahankan posisi tersebut selama 5-10 detik, lalu perlahan turunkan kaki ke bawah, ganti kaki.Ulangi 10-20 kali.
2. Tekuk lutut dalam posisi tengkurap
Silangkan tangan di depan kepala dan letakkan kepala di atasnya dalam posisi tengkurap, lalu tekuk sendi lutut secara bertahap sedekat mungkin ke pinggul, pertahankan posisi tersebut selama 5-10 detik, lalu turunkan kaki secara perlahan, ganti kaki.Ulangi 10-20 kali.
3. Latihan ekstensor
Lenturkan salah satu sendi lutut ke dada sebanyak mungkin dalam posisi terlentang, kencangkan paha dengan kedua tangan selama 5-10 detik, lalu luruskan sendi lutut secara bertahap, ganti kaki.Ulangi 10-20 kali.
4. Latihan paha depan
Tekuk salah satu kaki hingga pinggul dan pegang pergelangan kaki dengan kedua tangan di punggung dalam posisi tengkurap (atau dengan bantuan handuk), tarik kaki secara bertahap hingga pinggul, dan pertahankan posisi ini selama 5-10 detik, lalu letakkan. ke bawah, ganti kaki.Ulangi 10-20 kali.
5. Dorong dan gosok paha
Duduk di kursi, tekuk kedua lutut, tempelkan kedua sisi kaki kiri (kanan) dengan telapak tangan dan jari kedua tangan, lalu dorong dan gosok 10-20 kali di kedua sisi paha hingga sendi lutut dengan sedikit. memaksa.Ingatlah untuk mengganti kaki.
6. Dorong betis dengan jari
Duduklah di kursi dengan kedua lutut ditekuk dan kaki terpisah.Pegang lutut dengan ibu jari dan telunjuk kedua tangan lalu rapatkan ibu jari dan keempat jari lainnya.Lakukan dorongan jari di sepanjang sisi dalam dan luar betis dan lakukan setiap dorongan sedekat mungkin dengan pergelangan kaki.Ulangi dorongan jari sebanyak 10-20 kali, lalu gantikan kaki untuk memulai dari awal lagi.
7. Pukulan di sekitar lutut
Duduklah di kursi dengan kaki tertekuk dan kaki di lantai, rilekskan kaki Anda sebanyak mungkin, dan tepuk perlahan lutut Anda sebanyak 50 kali dengan tangan kiri dan kanan.
8. Tekan dan gosok patela
Duduk di kursi, tekuk lutut sekitar 90°, letakkan kaki rata di lantai, letakkan telapak tangan di atas patela sendi lutut, tempelkan kelima jari erat pada patela, lalu gosok patela secara merata dan berirama sebanyak 20-40 kali.
Di lKurangnya aktivitas merupakan faktor penting dalam mempercepat penuaan.Oleh karena itu, masyarakat, terutama lansia, harus sering berpartisipasi dalam aktivitas yang berada dalam jangkauannya.Latihan fisik, jalan kaki, dan jogging semuanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Waktu posting: 14 Des-2020