Tubuh manusia merupakan kumpulan sistem dan struktur yang rumit, masing-masing memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.Salah satu sistem yang memainkan peran penting dalam mobilitas dan fleksibilitas fisik adalah sistem kerangka, khususnya persendian.Sejauh mana suatu sendi dapat bergerak disebut rentang geraknya (ROM).Artikel ini membahas konsep rentang gerak sendi, pentingnya, cara meningkatkannya, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya.
1.Apa yang dimaksud dengan Rentang Gerak?
Range of Motion (ROM) mengacu pada tingkat pergerakan normal yang dapat dilakukan suatu sendi tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.Ini adalah ukuran mendasar dari fungsionalitas persendian kita, yang berkontribusi terhadap kemampuan kita untuk melakukan tugas sehari-hari dan melakukan aktivitas fisik.ROM biasanya diukur dalam derajat dan merupakan bagian integral dari bidang yang berhubungan dengan kesehatan seperti ortopedi, fisioterapi, dan kedokteran olahraga.
2.Jenis Rentang Gerak
ROM dapat dibagi menjadi dua jenis: aktif dan pasif.
ROM Aktif: Ini adalah tingkat gerakan yang dapat dicapai seseorang dengan menggerakkan sendi secara aktif menggunakan otot-otot yang melekat padanya.Misalnya, mengangkat lengan ke atas merupakan gerakan aktif.
ROM Pasif: Ini adalah derajat pergerakan pada suatu sambungan ketika gaya eksternal digunakan.Kekuatan eksternal bisa berupa terapis yang menggerakkan sendi atau menggunakan alat untuk memfasilitasi gerakan.
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Gerak
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ROM, antara lain:
1)Usia: Seiring bertambahnya usia, persendian mereka cenderung kehilangan fleksibilitas, yang dapat mengurangi ROM.
2)Cedera atau Trauma: Cedera dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri, sehingga membatasi ROM.
3)Penyakit: Penyakit tertentu seperti arthritis dapat menyebabkan kekakuan sendi dan mengurangi ROM.
4)Pembedahan: Pasca operasi, ROM dapat dibatasi karena nyeri, bengkak, atau imobilisasi.
5)Ketidakaktifan: Kurangnya gerakan teratur dapat menyebabkan kekakuan sendi dan berkurangnya ROM.
4.Pentingnya Menjaga ROM
Mempertahankan ROM yang optimal sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.Ini tidak hanya memungkinkan kita melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah tetapi juga membantu mencegah cedera.ROM yang sehat juga penting bagi atlet untuk kinerja optimal dan pencegahan cedera.
5. Bagaimana cara meningkatkan ROM?
1)Latihan peregangan: Melakukan latihan peregangan yang tepat dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan rentang gerak.Gerakan peregangan yang ditargetkan seperti peregangan bahu, peregangan pinggul, dan peregangan lutut secara khusus dapat meningkatkan mobilitas sendi.
2)Pelatihan mobilisasi sendi: Pelatihan mobilisasi sendi melibatkan melakukan gerakan memutar, memutar, dan mengayun sendi tertentu untuk meningkatkan rentang gerak dan stabilitas sendi.Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan, alat bantu, atau latihan beban tubuh.
3)Latihan kekuatan: Latihan kekuatan dapat meningkatkan kekuatan kelompok otot yang menopang sendi, sehingga meningkatkan stabilitas dan mobilitas sendi.Pilih latihan kekuatan yang sesuai seperti angkat beban, latihan ketahanan, atau menggunakan resistance band untuk berolahraga.
4)Latihan aerobik: Latihan aerobik sedang meningkatkan sirkulasi darah sendi dan suplai nutrisi, berkontribusi terhadap kesehatan dan mobilitas sendi.Pilihlah aktivitas aerobik berdampak rendah seperti berenang, bersepeda, atau jogging.
Kesimpulannya, memahami dan menjaga rentang gerak sendi sangat penting untuk mobilitas dan kesehatan fisik secara keseluruhan.Baik melalui aktivitas fisik rutin, fisioterapi, atau intervensi medis, memastikan ROM yang sehat dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan dan mencegah potensi komplikasi fisik.
Sistem Pengujian & Pelatihan Kekuatan Isokinetik Multi-Sendi
Waktu posting: 15 Sep-2023